Thursday, July 23, 2015

Pura Lingsar Lombok

Telah puas berjalan-jalan ke pantai Kuta, pantai Senggigi atau air terjun Sendang Gile ?. Lupakan sejenak mengenai tamasya air, mari mengunjungi Pura Lingsar. Pura yang merupakan simbol kerukunan umat beragama.

Pura Lingsar berada pada Desa Lingsar, Kecamatan Narmada Kabupaten Pulau Lombok Barat. Pura itu merupakan pura nomer satu pada Pulau Lombok. Dibuat sejak 1741 tetapi Raja Anak Agung Ketut Karangasem serta dimengerti pura yang pasti suci pada Pulau Lombok. Uniknya, pura tersebut gabungan antara niali-nilai agama Hindu serta Islam Wetu Telu. Latar belakang inilah yang menjadi daya tarik nomor satu Pura Lingsar yang ada di wisata Lombok. Oleh karenanya kawasan pura itu terbagi jadi 2. Pada bagian utara terdapat pura Hindu bernama Gaduh, sementara di sesi selatan berdiri pura Weku Telu bernama Kemaliq.

Pura dan luas 26 hektar ini betul-betul menunjukkan harmonisasi antara agama Islam dengan Hindu. Pada akhirnya tidak heran seandainya ritual dua agama tersebut sukses berjalan berdampingan tanpa telah tersaji gesekan. Sebagai simbol menjaga kesucian pura ini maka setiap pengunjung mesti demi memakai selendang kuning merupakan tanda penghormatan. Meski sangat digunakan untuk beribadah 2 agama yang berbeda namun dalam setahun sekali berada upacara yang melibatkan umat Hindu serta Islam dalam pura tersebut. Upacara itu bernama Perang Topat. Pada ritual itu merekapun “berperang” menggukana topat atau ketupat yang dilemparkan kepada sesama temannya. Maksud dari perang itu ialah adalah tanda bersyukur kontra rejeki yang tetap dilimpahkan menurut Tuhan. Perang Topat biasanya dijumpai dalam sebelum musim tanam pagi serta sampai musim penghujan.

Selain ritual-ritual yang unik, Kita dengan harus menjelajahi lokasi ini. Selain pura Gaduh dengan Kemaliq, di Pura Lingsar terdapat kolam yang dibuat demi menghormati Dewa Whisnu juga lebar 6.230 meter persegi. Kolam bernama Telaga Ageng ini dihuni ikan yang seumpamanya tak dipanggil pergi tak bakal menampakkan diri. Pengunjung wajib melemparkan telur ayam rebus supaya ikan-ikan itu pergi. Telaga Ageng mempunyai 9 pancuran yang airnya bakal memancar ke di kolam. Dalam dasar kolam Kita akan melongok dominan uang koin yang berserakan. Uang-uang itu dilempar tetapi pengunjung. Konon jawabnya setiap pengunjung yang melempar koin ke dalam kolam akan mendapatkan kemudahan rejeki dari Tuhan.

No comments:

Post a Comment