Saturday, July 25, 2015

NamNam Noodle Bar

Sama-sama letaknya pada wilayah Asia Tenggara membuat makanan Vietnam juga Indonesia memiliki kemiripan rasa. Meskipun mempunyai kemiripan, tak berarti masing-masing makanan bisa diterima begitu saja dan lidah warga lokal. Dibutuhkan sedikit penyesuaian rasa dengan dan bahan-bahan lain.

Sebuah itu yang berhadapan NamNam Noodle Bar. Restoran yang menjual aneka kuliner khas Vietnam tersebut awalnya membuka gerai pertamanya dalam Singapura. Saat mengadakan gerainya dalam Indonesia, pemilik NamNam Noodle Bar, Chef Nam Q Nguyen, diharuskan memutar otak demi membuka hidangan otentik Vietnam, namun sangat sesuai serta lidah orang Indonesia.

“Kita ubah sedikit, tapi untuk rasa selalu rasa Vietnam,” kata Director NamNam Noodle Bar Indonesia, Tom Suharman, Selasa (30/6/2015).

Beberapa kemajuan yang dijumpai diantara lain serta pemilihan daging sapi ialah bahan baku demi kaldu pho. Sebelumnya , di kalangan asalnya, pho dominan terbuat dari daging babi.

“Di sini (Indonesia) kamu tak menggunakan babi, sebab Chef Nam berharap seantero dunia berhasil menikmati pho yang enak,” jelas Tom.

Selain daging sapi, Chef Nam dengan menentukan ayam kampung demi menjadi satu diantaranya varian kaldu serta topping lain yang ditawarkan NamNam Noodle Bar. Tidak cuma tersebut, NamNam Noodle Bar di Indonesia serta menyediakan jeruk kalamansi Pontianak guna menambah rasa asam. Meski terbilang sulit demi dicintai, Chef Nam kukuh demi selalu memakai jeruk kalamansi Pontianak.

“Kalau hendak gampang anda berhasil pakai jeruk nipis ya, namun menurut Chef Nam, jeruk nipis kurang berkarakter,” lanjut Tom.

Keunikan lainnya terletak dalam sambal cabai yang dihidangkan dalam atas meja. Tom mengakui, penambahan sambal cabai itu terupdate dijumpai pada Indonesia saja. Ujar Tom, pemilihan sambal tersebut sebab Chef Nam terinspirasi dari sambal yang sering disajikan tukang bakso dalam Indonesia.

No comments:

Post a Comment